Mask-id.blogspot.com - Dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional tahun ini, Pemerintah Provinsi DIY khususnya Dinas Kesehatan akan me-launching sebuah sistem respon cepat kegawatdaruratan baru. Sistem tersebut dinamakan SIGADARMA, yaitu Sistem Informasi Kegawatdaruratan Maternal dan Perinatal. SIGADARMA adalah sistem berbasis sms yang rencananya akan diterapkan di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta.
SIGADARMA sendiri adalah wujud dari kepedulian terhadap kesehatan ibu. Dengan adanya sistem ini, harapannya adalah dapat mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan seperti yang tertuang dalam target MDGs poin ke 5. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, angka kematian ibu pada tahun 2013 mencapai 9 orang dengan penyebab kematiannya didominasi oleh kasus perdarahan pada proses persalinannya. Dapat disimpulkan bahwa kondisi kegawatdaruratan ibu terkadang tidak disadari oleh para ibu. Dengan adanya SIGADARMA ini harapannya tidak terjadi keterlambatan dalam menangani kondisi kegawatdaruratan ini.
Bagaimana mekanisme sistem ini bekerja ?
- Pada saat kondisi kegawatdaruratan terjadi pada ibu hamil, bidan penolong pertama akan meminta bantuan via sms dengan format yang telah ditetapkan ke nomor server yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi DIY;
- Server akan mengirim info gawat darurat ke pejabat terkait yang telah didaftarkan nomornya ke SIGADARMA dan juga ke rumah sakit terdekat dari lokasi ibu hamil yang sedang dalam kondisi gawat darurat tersebut;
- Rumah sakit yang mendapat informasi tersebut kemudian akan merespon dengan cepat apakah dapat menerima ibu hamil tersebut untuk selanjutnya dirawat di rumah sakit tersebut;
- Bidan penolong pertama akan mendapatkan balasan notifikasi rumah sakit yang telah membalas informasi dari server;
- Bidan penolong pertama akan menghubungi rumah sakit untuk mengkomunikasikan kondisi ibu hamil tersebut untuk dilakukan pertolongan selanjutnya.