SIGADARMA, wujud kepedulian kesehatan ibu

Minggu, 09 November 2014
SIGADARMA, wujud kepedulian kesehatan ibu | Joogja Circles
Mask-id.blogspot.com - Dalam menyambut Hari Kesehatan Nasional tahun ini, Pemerintah Provinsi DIY khususnya Dinas Kesehatan akan me-launching sebuah sistem respon cepat kegawatdaruratan baru. Sistem tersebut dinamakan SIGADARMA, yaitu Sistem Informasi Kegawatdaruratan Maternal dan Perinatal. SIGADARMA adalah sistem berbasis sms yang rencananya akan diterapkan di seluruh wilayah D.I. Yogyakarta.

SIGADARMA sendiri adalah wujud dari kepedulian terhadap kesehatan ibu. Dengan adanya sistem ini, harapannya adalah dapat mengurangi dua per tiga rasio kematian ibu dalam proses melahirkan seperti yang tertuang dalam target MDGs poin ke 5. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, angka kematian ibu pada tahun 2013 mencapai 9 orang dengan penyebab kematiannya didominasi oleh kasus perdarahan pada proses persalinannya. Dapat disimpulkan bahwa kondisi kegawatdaruratan ibu terkadang tidak disadari oleh para ibu. Dengan adanya SIGADARMA ini harapannya tidak terjadi keterlambatan dalam menangani kondisi kegawatdaruratan ini. 

Bagaimana mekanisme sistem ini bekerja ?
  • Pada saat kondisi kegawatdaruratan terjadi pada ibu hamil, bidan penolong pertama akan meminta bantuan via sms  dengan format yang telah ditetapkan ke nomor server yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi DIY;
  • Server akan mengirim info gawat darurat ke pejabat terkait yang telah didaftarkan nomornya ke SIGADARMA dan juga ke rumah sakit terdekat dari lokasi ibu hamil yang sedang dalam kondisi gawat darurat tersebut;
  • Rumah sakit yang mendapat informasi tersebut kemudian akan merespon dengan cepat apakah dapat menerima ibu hamil tersebut untuk selanjutnya dirawat di rumah sakit tersebut;
  • Bidan penolong pertama akan mendapatkan balasan notifikasi rumah sakit yang telah membalas informasi dari server;
  • Bidan penolong pertama akan menghubungi rumah sakit untuk mengkomunikasikan kondisi ibu hamil tersebut untuk dilakukan pertolongan selanjutnya.
Semoga dengan adanya sistem ini dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu agar tercapai target MDGs tahun 2015 mendatang. SIGADARMA, wujud kepedulian kesehatan ibu. (-red)

Mengagumi Karya Seniman AMFPA di FKY 2014

Jumat, 29 Agustus 2014
Mengagumi Karya Seniman AMFPA di FKY 2014 | Joogja Circles - Sudahkah mengunjungi Festival Kesenian Yogyakarta 2014 ? Event tahunan terbesar di Jogja ini telah berlangsung dari tanggal 20 Agustus hingga 9 September 2014 mendatang. Tema FKY 2014 kali ini adalah "dodolan". Tema tersebut mengandung dua pengertian, do-dolan atau silaturahmi kabupaten dan kebersamaan. Arti lainnya adalah "Dodolan" dalam artian jualan, maksudnya di sini mempromosikan DIY.

Mengagumi Karya Seniman AMFPA di FKY 2014 | Joogja Circles
Seniman AMFPA sedang melukis
No Pitty, Please !
Ada banyak sekali seniman yang menyemarakkan FKY 2014, salah satunya adalah seniman-seniman dari AMFPA (Association of Mouth and Foot Painting Artists). Perlu diketahui, AMFPA merupakan perkumpulan pelukis mulut dan kaki dari seluruh dunia yang berdiri pada 1956 dan berpusat di Liechtenstein, Australia. Pendiri dari AMFPA adalah seorang pelukis mulut bernama A.E. Stegman. Moto yang diusung AMFPA adalah No Pitty, Please! Maksudnya para pelukis yang tergabung tidak ingin dikasihani dan karya karya lukisannya bukan dinilai dengan rasa kasihan pula. Anggota AMFPA adalah seniman seniman yang mempunyai kemauan keras dan serius, produktif dan menghasilkan lukisan yang berkualitas.

Stand AMFPA di FKY 2014 diisi dengan lukisan-lukisan yang menarik untuk dinikmati. Jika anda berminat untuk dilukis oleh seniman AMFPA, datang saja ke FKY 2014 !

Referensi :
  • www.majalahdiffa.com
  • www.infofky.com

Jogja geram akan ulah Florence Sihombing

Kamis, 28 Agustus 2014
Jogja geram akan ulah Florence Sihombing | Joogja Circles - Siapa yang tak mengenal Florence Sihombing dalam beberapa hari terakhir ini ? Wanita ini terkenal karena makiannya tentang Jogja di jejaring sosial Path miliknya. Dalam akunnya, Florence Sihombing mengatakan bahwa Jogja miskin, tolol dan tak berbudaya. Ocehan kekesalan tersebut dilakukannya lantaran Florence ditolak oleh petugas SPBU untuk mengisi bensin sepeda motornya karena tidak mau antri saat mengisi bensin di SPBU Lempuyangan pada beberapa waktu yang lalu.

Ocehan Florence Sihombing dalam akun Path miliknya

Dampak dari ocehan Florence dalam jejaring sosialnya, wanita ini ramai dibicarakan di berbagai media sosial. di Twitter.com misalnya, Florence menjadi salah satu topik yang paling sering dibicarakan dengan Taggar #UsirFlorenceDariJogja. Florence di bully oleh para netizen di dunia maya.


Tak hanya di dunia maya, sekelompok orang yang merasa geram merespon dengan melakukan demo di sekitar bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM) memprotes tindakan Florence. Aksi demo ini dilakukan secara damai meminta agar Florence Sihombing dihukum dan diusir dari Kota Jogjakarta. Tak hanya itu, ocehan Florence Sihombing bahkan menyeretnya ke ranah hukum. Florence resmi dilaporkan ke Polda DIY oleh LSM Jangan Khianati Suara Rakyat (Jati Sura). Wanita itu dilaporkan tentang pasal penghinaan, pencemaran nama baik dan provokasi mengkampanyekan kebencian. Seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik Nomor 11 tahun 2008.

Hingga berita ini diterbitkan, sepertinya Florence Sihombing berusaha meminta maaf melalui akun Path-nya dan beberapa media massa. Semoga kasus ini segera terselesaikan. Pesan moral yang dapat kita simpulkan adalah hati-hati berbicara di media sosial, mulutmu harimaumu. Jogja Istimewa !

Referensi :
  • http://okejoss.com/2014/08/tidak-mau-antri-bbm-seorang-wanita-disoraki-warga/15831.html
  • http://news.detik.com/read/2014/08/29/082341/2675731/10/florence-sudah-minta-maaf-pihak-yang-lapor-ke-polda-diy-disarankan-cabut-laporan?9922022
  • http://www.merdeka.com/peristiwa/hina-yogyakarta-mahasiswi-ugm-di-bully-netizen.html

Antrian Panjang di Sejumlah SPBU Jogja

Selasa, 26 Agustus 2014
Antrian Panjang di Sejumlah SPBU Jogja | Joogja Circles
Antrian Panjang terlihat di SPBU Lowanu
Antrian Panjang di Sejumlah SPBU Jogja | Joogja Circles - Antrian kendaraan untuk mendapatkan Bahan Bahar Minyak (BBM) bersubsidi terjadi hampir di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Yogyakarta. 

Menurut pantauan tim Joogja Circles, mayoritas SPBU diserbu oleh pengendara sepeda motor yang antri untuk mendapatkan bensin. Salah satunya adalah di SPBU Lowanu, antrian panjang kendaraan bermotor terjadi sampai ruas jalan. Hal tersebut berdampak pada kemacetan lalu lintas. Sehingga satpam SPBU harus bekerja sama dengan polisi lalu lintas untuk mengatur antrian tersebut. Pantauan kami, hal tersebut juga terjadi di SPBU Tamansiswa, SPBU Sagan, dan SPBU Terban. Berdoa saja, semoga tidak terjadi kelangkaan BBM di Kota Yogyakarta. (-Joogja Circles-)

Share Button :

 

Copyright © 2014 Joogja Circles | Powered by Blogger | You can also read our news at Facebook